Software Crisis
Software Crisis terjadi dikarenakan oleh ketidakmampuan untuk mengembangkan proyek yang diinginkan karena masalah-masalah berikut:
* Over budget -> lemahnya estimasi
* Over time
* Low quality (SDM)
* Perangkat lunak versi seragam -> tim pecah
* Teknik dan rule tidak jelas
Aplikasi adalah
suatu subkelas software komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Sedangkan Software adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras.Contoh aplikasi: pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.
Dokumentasi adalah segala sesuatu yang tertulis, bergambar dan terekam yang berisikan penjelasan mengenai suatu hal atau informasi dari suatu peristiwa yang digunakan untuk membantu ingatan dan atau dapat dijadikan pedoman.
Dokumentasi Aplikasi
Dokumentasi ini meliputi:
- Perencanaan (SDP=Software Development Plan) ? ketika fase perencanaan
- Requirements Analysis (SRS=Software Requirements Specification)
- IRS=Interface Requirements Specification
- Dokumentasi Perancangan (SDD=Software Design Document)
- Dokumentasi Pengujian (STP=Software Test Plan, STRp=Software Test Report)
- Dokumentasi yang berhubungan dengan produk (SUM=Software User Manual, SPS=Software Product Specification, VDD=Version Description Document)
- Dokumen lainnya
Keperluan Dokumentasi pada suatu Proyek Pengembangan Sistem:
- Pendefinisian
Tertuang dalam suatu Statement of Work (SOW) yang terdiri dari: Pengantar, Tujuan dan obyektif, Scope, Asumsi, User, Sumber Daya, Milestone untuk penjadwalan, Pembiayaan, Amandemen, Tanda tangan. Tujuan SOW, yaitu:
.Menjelaskan biaya dan jadwal serta asumsi utama proyek
.Menjelaskan peranan dan tanggung jawab
.Mengukuhkan definisi hal yang akan dicapai proyek
.Mendorong diselesaikannya proyek tersebut karena adanya .kesepakatan tertulis dalam dokumen tersebut
- Perencanaan
Beberapa hal yang mencakup dokumentasi dalam perencanaan:
.Menyusun Work Breakdown Structure(WBS) yang berisi daftar rencana kerja yang tersusun berdasarkan dekomposisi fungsional sistem, dasar estimasi (alokasi sumber daya, penyusunan jadwal, perhitungan biaya), serta pertimbangan pelaksanaan proyek.
.Mengestimasi Pelaksanaan Proyek.
.Alokasi Sumber Daya: Mengatur utilitas kerja dari sumber daya
.Perhitungan Biaya: Biaya dibandingkan dengan yang ada di SOW
.Jadwal Kerja: Bart Chart dan Network Diagram (PERT)
.Penentuan Resiko: Menentukan kemungkinan resiko serta dampak dari resiko tersebut
- Organisasi
Dalam pengorganisasian bebrapa hal yang perlu di dokumentasikan meliputi:
.Struktur Team: peran, tanggung jawab, hubungan pelaporan
.Dokumentasi: perangkat dokumen teknis seperti Manual on-line, laporan status dan jadwal
.Pertemuan: status review meeting, Checkpoint review meeting, Staff meeting
- Pengawasan
Dalam pengawasan juga dibutuhkan dokumentasi antar lain:
.Status Collection dan Assessment: data tentang progres pekerjaan menuju milestone
.Change Control: evaluasi pelaksanaan teknis dan jadwal, yang meliputi: perubahan yang terjadi, dampak finasial, cara penanganan dampak
.Corrective Action: revisi pedekatan yang dilakukan untuk pencapaian tujuan sesuai SOW.
- Penyelesaian Proyek
Dokumentasi dalam penyelesaian Proyek yaitu:
.Laporan transisi dari perancangan ke implementasi
.Identifikasi unjuk kerja proyek (tingkat keberhasilan yang dicapai)
.Menggambarkan tendensi antar personal yang terlibat
- Leading
Dalam Leading juga terdapat dokumentasi sebagai berikut:
.Membuat visi proyek yang jelas
.Efektifitas komunikasi
.Menjaga motivasi yang tinggi
.Menjaga fokus dan visi
.Menyediakan lingkungan yang mendukung
.Mendorong penyusun team
Sumber:
http://perbendaharaan.wordpress.com/page/2/
http://blog.stikom.edu/tyas
lain kali kalau akan menterjemahkan diperhatikan lagi, biar tidak jadi aneh bahasanya.Lengkapi lagi untuk yang berikutnya.
BalasHapusmaaf bu bhs inggrisnya kurang....hehehehe :p
BalasHapusOkee bu.....terimakasih:D