Selasa, 11 Januari 2011

CISCO IOS (INTERNETWORK OPERATING SYSTEM

Cisco IOS
Cisco Internetwork Operating System (IOS) merupakan sistem operasi yang dibawa oleh sebuah router. Sistem operasi ini digunakan untuk memberikan layanan di dalam sebuah jaringan komputer, peran lain dari Cisco IOS antara lain :

- Membawa fungsi dan protokol jaringan
- Menghubungkan lalu-lintas di antara device dengan kecepatan tinggi.
- Menangani fungsi-fungsi keamanan untuk mengkontrol akses ke jaringan, mengijinkan yang valid dan menolak yang tidak valid.
- Menjamin reliabilitas jaringan agar dapat terkoneksi ke sumberdaya yang beragam.

Cisco IOS dapat Anda akses melalui beberapa antarmuka yang ada pada router, yakni :
Console port
Berupa sebuah port yang dapat menerima konektor RJ-45 yang terhubung melalui kabel console ke serial port yang ada di komputer. Hubungan ini dapat Anda lakukan jika Anda mempunyai akses fisik secara langsung ke router. Auxiliary port Anda dapat terhubung dan mengatur router melalui jaringan telepon PSTN apabila lokasi Anda dan router sangat jauh.
Telnet
Anda terhubung ke rotuer dengan menggunakan jaringan berbasis IP. Untuk koneksi semacam ini router yang kita miliki harus sudah terpasang atau memiliki alamat IP. Untuk dapat menggunakan Cisco IOS Anda harus mengetahui beberapa mode akses yang disediakannya. Pada masing- masing mode ada perintah-perintah tersendiri dengan tujuannya masing-masing, mode-mode tersebut adalah : User Exec Mode (Viewer Mode) Mode ini merupakan mode awal yang akan Anda jumpai saat pertama kali terhubung ke router. Tidak banyak yang dapat Anda lakukan pada mode ini, Anda hanya dapat menampilkan informasi dasar dari router. Dalam setiap mode Anda akan mendapatkan sebuah prompt sebagai tempat untuk memberikan perintah untuk router. Masing-masing mode memiliki perintah yang berbeda, untuk mengetahui perintah yang ada pada mode [User Exec], ketikkan tanda “?” pada prompt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar