Selasa, 11 Januari 2011

IP Address

Pengenalan IP addressing
Sebuah jaringan komputer pasti menghubungkan berbagai peralatan yang berbeda satu dengan lainnya. Tetapi dengan perbedaan tersebut semua sumber daya yang ada di dalamnya tetap dapat terhubung dengan baik karena adanya “sesuatu” yang mempersatukan mereka . “Sesuatu” tersebut biasa disebut sebagai protokol, dengan adanya protokol sumber daya yang ada dapat digunakan bersama secara maksimal.
Ada banyak protokol di dalam dunia jaringan komputer tergantung kita berada pada layer yang mana. Kebanyakan komputer menggunakan protokol TCP (Transmission Control Protocol) yang berada pada layer Transport (OSI Model). TCP merupakan protokol yang bersifat connection oriented. TCP berfungsi mengubah serangkaian blok data menjadi segment yang diberikan nomor dan disusun secara urut sehingga penerima dapat merangkai segment-segment tersebut menjadi utuh. Dan biasanya protokol TCP akan digabungkan dengan protokol IP yang berada pada layer Network. IP berfungsi untuk memberikan pengalamatan logika yang terbentuk dari 32 bit, terbagi dalam 4 kelompok. Masing- masing kelompok terdiri dari 8 bit jika semua bilangan binernya bernilai satu maka satu kelompok mempunyai nilai desimal 255. Jika Anda mempunyai alamat IP 192.57.30.30 maka nilai binernya menjadi : 11000000.00111001.00011110.00011110. IP bersifat connection less. IP berfungsi seperti alamat rumah
atau nomor telepon bagi sebuah komputer yang terhubung dalam jaringan komputer yang sangat luas (Internet).

IP Addressing memungkinkan semua sumber daya yang ada dalam sebuah jaringan komputer dapat terhubung dan berkomunikasi satu dengan lainnya sekalipun jaringan mereka berbeda. IP merupakan alamat logik bukan alamat pada peralatan. Alamat pada peralatan dikenal dengan MAC Address. Sedangkan sebuah alamat IP terdiri dari 2 (dua) bagian yaitu :
Network Address
Sebuah nilai yang mengidentifikasikan sebuah grup jaringan. Setiap sumber daya dalam sebuah jaringan yang sama pasti akan memiliki network address yang sama.
Host
Sebuah nilai yang menunjukkan identifikasi dari sebuah sumber daya yang ada dalam sebuah jaringan. 

Sebuah alamat IP dibagi-bagi menjadi beberapa kelas yaitu :
Kelas A
IP yang ada pada kelas A memiliki range network address 0 – 127, dalam pemakaiannya IP address 127 tidak terpakai karena sudah menjadi default IP komputer yang berfungsi sebagai loopback. Sehingga dalam kelas A yang dapat dipakai range 0 – 126. Dari 32 bit yang ada, IP kelas A menggunakan 8 bit pertama sebagai network ID. Sisanya sebanyak 24 bit digunakan sebagai host ID, sehingga jumlah host yang bisa dialokasikan oleh IP kelas A sebanyak : 16.777.214
Kelas B
Untuk IP yang ada pada kelas B memiliki range 128 – 191. IP yang ada pada kelas B menggunakan 2 kelompok terdepan sebagai network ID, sehingga sebuah network dengan IP kelas B mempunyai host sebanyak : 65.534
Kelas C
Merupakan kelas IP yang umum digunakan karena jumlah host yang tersedia tidak terlalu besar, range IP kelas C adalah 192 – 223. Pada IP kelas C network ID menggunakan 3 kelompok terdepan atau menggunakan 24 bit hanya untuk network ID. Sehingga host ID hanya tersebia 8 bit. Jumlah host ID yang didukung oleh IP kelas C adalah : 254
Kelas D dan E
IP pada kelas D dan E menggunakan alamat antara 224 dan 255, kelas D umumnya digunakan untuk multicast address dan kelas E digunakan untuk keperluan scientific.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar